Narasi :
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Selatan - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur – Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Malaka bagian utara,Perairan utara Sabang, Perairan selatan Banten, Laut Jawa bagian timur, Selat Makassar bagian selatan, Laut Bali,Selat Lombok bagian utara, Laut Maluku, Perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud, Laut Seram, Peraira nFak-Fak,Perairan selatan Merauke, dan Laut Arafuru
TINGGI GELOMBANG 1.25 – 2.5 M (SEDANG) BERPELUANG TERJADI DI :
Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran : Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi serta wilayah pelayaran padat agar tetap selalu waspada.
Sumber : BMKG PUSAT JAKARTA