Surabaya – Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang mengadakan kegiatan Revitalisasi PMO (Port Meteorological Officer) melalui perencanaan MOU dengan PT. DLU (Dharma Lautan Utama) Surabaya. PMO merupakan kegiatan pengamatan dan prakiraan cuaca laut di kapal – kapal yang telah ditetapkan sebagai kapal utama dan supplementary maupun khusus memberikan data cuaca dilautan lepas dalam jalur pelayarannya. Revitalisasi PMO dimaksudkan untuk merumuskan SOP dan hukum yang nantinya akan mengatur proses PMO serta meningkatkan kualitas SDM bagi pengamat. Kegiatan Revitalisasi PMO diikuti oleh staff dari Pusat Maritim BMKG, Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas, Retno Widyaningsih, S.Kom, M.Si, Kepala Seksi Observasi dan Informasi (Slamet Wiyono, S.T), Observer (Amat Wiratno) serta teknisi (Fajar Raharjo).
Salah satu agenda pembahasan MOU dengan PT. DLU (Dharma Lautan Utama) yaitu mengenai peningkatan SDM pengamat yang diharapkan mampu melaksanakan pengamatan berdasarkan SOP pengamatan udara permukaan yang dilaksanakan di kapal serta pemasangan peralatan pengamatan cuaca. Kapal yang menjadi tujuan pelaksanaan PMO yaitu Kapal Dharma Fery dimana pengamatan akan dilaksanakan di sepanjang jalur pelayarannya.
Kegiatan Revitalisasi PMO mendapatkan dukungan penuh dari pihak terkait serta mendapat tanggapan positif dari PT. DLU serta kru kapal dikarenakan dengan adanya kegiatan PMO dapat mewujudkan akurasi data disepanjang jalur pelayaran sehingga dapat meningkatkan keselamatan berlayar.